SEE & DO

Komplek pertokoan kecil yang berada tepat dibelakang pelabuhan dan terdiri dari restoran dan bar ini, menyediakan segala keperluan yang dibutuhkan untuk mengawali dan menutup hari Anda.

Awalnya, area ini dikenal sebagai kota malam, namun para pekerja malam (seperti supir truk dan nelayan) yang pulang saat subuh, kerap menjadikan Yokocho sebagai tempat beristirahat setelah lelah bekerja. Salah satu tempat yang paling banyak diminati adalah Tsurukame Shokudo, kedai kecil yang menghidangkan jenis makanan rumahan dan fasilitas pemandian umum yang berada tepat di sebelahnya. Tempat ini menjadi pilihan sempurna bagi orang-orang yang lelah sepulang kerja seharian setelah melalui malam dingin yang panjang (atau setelah puas pergi minum bersama kerabat).

Mishione Yokocho menghadirkan beragam pilihan masakan dan minuman yang bisa Anda nikmati, mulai dari kuliner Jepang hingga Indonesia. Selain itu, dalam area ini disediakan pula mushola. Warga Indonesia yang bekerja di Kesennuma tidak hanya menggunakan mushola sebagai tempat ibadah, namun juga untuk bersosialisasi dengan penduduk lokal.

Yang pasti, setiap toko di Mishione Yokocho saling berhubungan satu sama lain, sehingga mereka bisa membawakan pesanan apa saja yang Anda inginkan. Hal tersebut jarang ditemukan dalam kebiasaan masyarakat Jepang, namun suasana hangat di Kesennuma yang dikenal sangat ramah membuat setiap tamu  merasa seperti berada di rumah sendiri. Luas toko yang sempit dan berhimpitan, justru menjadi alasan utama hubungan antar tamu menjadi cepat akrab. Otomatis, Anda akan mudah mendapatkan teman baru sepulang dari sini!